(Just a random note)

 

Sabtu kemarin, saya mengikuti seleksi program transfer beasiswa S1 akuntansi UNS. Hari kamis sebelumnya, saya dan teman-teman sekantor yang mengikuti ujian ini berangkat ke Solo. Tak disangka saya malah sakit tepat sebelum berangkat. Dan sakit saya tambah parah sewaktu saya tiba di kota berslogan “The Spirit of Java” tersebut. Padahal saya yang belum melakukan persiapan ujian dengan belajar itu berharap bisa belajar ketika di Solo. Nyatanya saya justru hanya bisa istirahat penuh supaya di hari H saya tetap bisa mengikuti ujian.

“Tuhan, baru ku sadar indahnya nikmat sehat itu. Tak pandai aku bersyukur, kini ku harapkan cinta-Mu.”

Saya memutar lagu Edcoustic yang berjudul Muhasabah Cinta untuk menghibur hati saya. Ini adalah salah satu lagu yang menyembuhkan hati setiap kali saya merasa jatuh. Setiap kali takdir berkata selain yang saya rencanakan, entah mengapa lagu ini secara otomatis berputar di kepala saya. Saya sadar betapa lemah rencana manusia. Jalan terbaik adalah mempercayai suratan yang Tuhan tuliskan untuk kita. Saya percaya akan rencana baik Alloh atas hidup saya.

Saya memohon Tuhan menjauhkan saya dari keputusasaan. Saya akan selalu menerima kegagalan demi kegagalan, asal tak berpatah arang. Saya bersedia bekerja keras, tak peduli berapa kali saya harus terjatuh. Saya hanya takut jika saya menjadi orang yang cepat menyerah, terburu-buru mundur sebelum saya sampai ke tujuan.

Alloh, lindungi hamba dari keputusasaan......