CAAGA CONFERENCE 2017 (PART 3)
- November 13, 2017
- by Nur Imroatun Sholihat
A must visit place in KL: Petronas Twin Towe |
Nah setelah
di part 1 dan part 2 sudah diceritakan sisi serius (yang sebenarnya nggak serius-serius amat) dari keikutsertaan saya di
CAAGA Conference 2017, kali ini saya akan bercerita sisi main-mainnya. Meskipun
ini adalah kali kedua saya pergi ke KL, kota ini tetap saja menarik untuk
dikelilingi. I guess there's no "boring" term in travelling dictionary. Selama berkeliling KL saya menggunakan 3 moda transportasi yaitu LRT
(hotel tempat saya menginap dekat dengan stasiun LRT), Bis GoKL, dan jalan kaki
(iya harus banget disebutin. Soalnya kadang beberapa tempat wisata berdekatan
jadi harus jalan kaki). FYI, jenis wisata yang saya lakukan adalah wisata
foto-foto, bukan wisata belanja atau wisata kuliner. Maklum wisatawan sederhana
:p
Begitu sampai di Malaysia, saya
mengunjungi Universiti Teknologi Mara (UiTM) karena Pak Yuliansyah harus
meeting dengan salah satu dosen di Accounting Reseach Institute (ARI) yang ada di kampus tersebut. Ternyata UiTM ini sudah semacam second campus-nya Pak Yul setelah Unila.
Dari dulu saya bercita-cita pengen mengunjungi kampus kalau pergi ke luar negeri
dan kali ini kesampaian. Saya sempat ngobrol dengan beberapa dosen di sana dan honest to myself rasanya seperti di kampus sendiri. Ramah banget dosen-dosennya.
Destinasi wajib ketika ke KL?
Petronas Twin Tower. Rasanya belum sah berada di KL kalau belum foto di depan
gedung paling iconic di Malaysia ini.
Oh ya, untuk dapat foto yang bagus di depan Petronas saya harus manjat supaya
saya berdiri lebih tinggi dari kerumunan. Percayalah tanpa memanjat kesulitan
berfoto seolah-olah sedang sendiri di depan Petronas Tower sebanding dengan
kesulitan menemui dosen pembimbing. Hehe. Oh ya, saya jadi tahu kalau di dalam
tower ini ada mall.
menyusuri Bukit Bintang |
Untuk wisata malam saya memilih
berjalan-jalan di Bukit Bintang. Dari Petronas kita bisa menggunakan free bus service goKL
(yang disebut bis Gokil oleh Bu Marselina. Hahaha). Bukit Bintang adalah pusat
perbelanjaan yang menjadi salah satu tujuan para wisatawan. Menyusuri jalanan
di Bukit Bintang di malam hari--sesekali masuk satu dua toko yang menarik,
adalah kegiatan yang menyenangkan.
Untuk mencari oleh-oleh, kita bisa
pergi ke kawasan Chinatown, Kasturi Walk, dan Central Market yang jaraknya berdekatan.
Ada beragam souvenir menarik dijual di sana. Dan Bu Marselina dengan
innocent-nya beli koper karena menurut Beliau harganya lebih murah daripada di
Indonesia. Demi apa jalan-jalan bawa koper. Hihihi.
sepanjang Dataran Merdeka |
di pinggir Klang River bersama partner in crime selama di Malaysia, Bu Marselina |
Dari kawasan tersebut kita bisa
berjalan kaki ke Dataran Merdeka. Di kawasan ini ada banyak spot foto yang
menarik misalnya gedung-gedung dengan arsitektur unik. Di sana juga ada
Kuala Lumpur City Gallery. Btw, di perjalanan dari Kasturi Walk menuju Merdeka
ada Klang River. Lumayan lah buat foto.
Berhubung waktu saya di Malaysia tidak banyak, saya tidak sempat mengunjungi banyak tempat. Tetapi wisata singkat ini cukup untuk
menyegarkan otak saya kembali. Saya memang sudah lama tidak jalan-jalan jadi
perjalanan ini terasa seperti hadiah. Demikian cerita jalan-jalan saya di KL.
Saatnya kembali ke Indonesia sudah tiba. See you on the next travel diary
of mine. Jangan lupa travelling ya teman-teman. As St. Agustine said, "The world is a book and those who do not travel read only one page". Cheer up and travel on :)
----
Read also: CAAGA Conference 2017 (Part 1)
CAAGA Conference 2017 (Part 2)
----
Read also: CAAGA Conference 2017 (Part 1)
CAAGA Conference 2017 (Part 2)
So happy who have free time more :) there, i just come before presentation and back after closing.
ReplyDelete