Perempuan yang Membenci Laut
- November 05, 2020
- by Nur Imroatun Sholihat
source: giphy.com |
Aku membenci
laut
Barangkali
sebab berkeinginan kau sudah di tepinya menyambut
Dengan
kembang api yang diam-diam kausulut
Debur ombak
yang kalah ribut ketimbang denyut
Jantungmu
yang kibang-kibut beserta bersimpuhnya lutut
Atau engkau
berdiri di muka rumah menjemput
Menatap
langkahku dengan raut terkejut
Jari-jari
yang kikuk bersembunyi di balik rambut
Seakan segala
keberanianmu menemuiku menyusut
Dan kata-kata
yang kau persiapkan pergi melarut
Aku telah
membayangkan skenario tersebut dengan runtut
Berdoa takdir
akan begitu saja menganggut dan menurut
Sudut kusut
hatiku tak beringsut
Dan retakan
batin satu per satu kupungut
Sebuah kisah rekaan di mana kau menolak ikut
Tersisa aku
terbangun pada kehidupan yang semrawut
Aku laiknya
sebuah rumah produksi yang jatuh bangkrut
Sebab tokoh
utamanya enggan tersangkut paut
Dengan kening
yang berkerut hendak menuntut
Agar dari
daftar pemeran, namanya dicabut
Aku tidak
ingin menyukai laut
Angan kecil
yang kurajut telah terenggut
0 Comments:
Post a Comment