CANDALA
- August 24, 2021
- by Nur Imroatun Sholihat
source: deviantart.com/hadila |
Tuhan, aku akan mengetuk
pintu-Mu bak pengemis
Bersandar seraya menyeka
gurat-gurat tangis
Seperti gelandangan tak
berpayung di bawah gerimis
Pada lindap suratan aku mengais
Kugenapkan upaya untuk
menggenggam gundah
Berkidung senandika
berserah pasrah
Terkulai dalam batin
terpecah belah
Derana meski merana susah
payah
Tuhan, aku akan berdoa
seakan Nabi Yunus di perut paus
Laksana di leherku sebilah
pedang terhunus
Aku akan menjura tak
putus-putus
Memohon sampai hatiku tulus
Walau yang diharap tidak
atau iya Kauutus.
------
"Aku terbiasa berpikir
bahwa aku tidak akan pernah bisa menemukannya seumur hidupku--dunia begitu luas
dan aku berjalan dengan lambat." - Entrust The Rest of My Life to You,
Bolin Shijiang
0 Comments:
Post a Comment